Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

TIDAK ADA YANG GRATIS

Keluaran 38:21-31; 1 Korintus 6:20
TIDAK ADA YANG GRATIS

“Inilah daftar biaya untuk mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Suci, tempat hukum Allah, yang disusun atas perintah Musa, oleh orang Lewi di bawah pimpinan Itamar, anak imam Harun” (Keluaran 38:21).

Menurut perhitungan biaya pembuatan kemah suci diperkirakan menghabiskan biaya sebesar 860 kg emas, 3000 kg perak dan 2.000 kg perunggu. Anda bisa menghitung sendiri dan dicocokkan dengan kondisi sekarang berapa milyar rupiah biaya yang diperlukan pada saat itu? Bukan main besarnya bukan? Dari mana mereka mendapatkan semuanya itu? Allah yang mencukupi!
Mungkin ada yang berpikir mengapa Allah menghambur-hamburkan emas, perak dan perunggu sedemikian banyaknya hanya untuk kemah suci? Tidakkah lebih mulia bila logam-logam tersebut dijual dan uangnya dipakai untuk membantu orang miskin. Pertanyaan sekarang adalah? Dijual kepada siapa, wong mereka itu ada di tengah padang gurun? Tentu di padang gurun tidak ada pedagang emas, perak dan perunggu, bukan? Dan di padang gurun tidak ada orang miskin.
Tetapi bila Allah menghabiskan dana sebesar itu untuk kemah suci-Nya berarti Allah ingin menunjukkan bahwa Dia itu kaya. Mengapa? “Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam” (Hagai 2:9). Wajarkan? Masakan Dia yang punya semua emas dan perak di planet bumi membangun sebuah kemah suci saja tidak bisa. Kan aneh?
Bila Allah menghabiskan dana sebesar itu berarti Allah ingin memberitahukan kepada kita bahwa tidak ada yang gratis yang Allah lakukan. Ada harga yang harus dibayar. Semuanya dengan harga yang mahal.
Bukankah keselamatan itu gratis? Ya betul! Tetapi tidakkah Anda tahu bahwa keselamatan itu bisa sampai kepada kita perlu kematian Kristus. Kematian Kristus itulah harganya. Bukankah Anda dan saya adalah bait suci yang sebenarnya? Bukankah darah Yesus adalah harga yang harus dibayar agar kita bisa menjadi bait Roh Allah? Berapa nilai darah Yesus? Tidak terukur! ”Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Korintus 6:20).
Demikian juga dengan perjalanan hidup kekristenan kita, ada harga yang harus dibayar bila kita ingin menjadi murid Tuhan yang berkualitas. Dengan apa kita bisa membayar harga menjadi murid Tuhan yang berkualitas. Bukan dengan emas dan perak tetapi dengan hidup kita sendiri. “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati” (Roma 12:1).

Renungan:
Hidup Anda sangat berharga di mata Anda bayarlah Anda dengan hidup Anda yang berharga itu.

Nilai harga yang Anda bayar tergantung apa yang Anda bayar.

Download

Post a Comment for "TIDAK ADA YANG GRATIS"