TIDAK GUGUR
2 Petrus 1:10, 11; Amsal 4:27
TIDAK GUGUR
Download
“Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung” (2 Petrus 1:10).
Berapa batas waktu bagi seseorang bertahan dalam iman? Jawaban pasti bervariasi. Ada 1 tahun, 2 tahun, 10 tahun, atau bahkan cuma 3 bulan, atau lebih singkat lagi?
Seorang pendeta berkata seperti ini kepada saya, “Saya dahulu bekerja di dunia sekuler. Kamu tahu kan betapa beratnya bekerja di dunia sekuler itu? Tetapi setelah saya menjadi orang Kristen, ternyata ada pekerjaan yang lebih berat dari itu?”
Saya balik bertanya, “Apa itu?”
Pendeta itu berkata, “Mempertahankan keselamatan.”
Kalau Anda menjadi orang Kristen, camkan bahwa Anda wajib berjuang untuk mempertahankan keselamatan Anda. Oh ya, saya percaya akan kasih karunia Allah yang menopang kita. Saya percaya akan kekuatan Allah yang turun atas kita. Saya percaya akan campur tangan Allah dalam hidup kita supaya kita tidak tersandung. Tetapi toh, masih saja banyak orang Kristen yang imannya berguguran. Masalahnya di mana? Masalahnya adalah kita tidak mengerjakan apa yang menjadi bagian kita! Apa saja yang menjadi bagian kita?
Pertama, menjauhi kejahatan. Salomo berkata, “Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan” (Ams. 4:27). Siapa yang dapat menghalangi kaki Anda melangkah kepada kejahatan? Tidak ada. Meskipun Allah sendiri yang berbisik kepada Anda, saya tidak yakin kalau Anda akan menurutinya. Jadi yang penting di sini adalah kemauan dengan kuat untuk menjauhi kejahatan. Langkah pertama itu yang penting untuk menentukan ke langkah-langkah berikutnya. Kebanyakan orang Kristen terjerembab ke dalam persoalan, sebab ia tidak bijak memilih langkah pertama. Maksud saya begini. Ada kasus seorang diaken yang jatuh ke dalam dosa perzinahan dengan mantan pacarnya, sebab apa yang dilakukannya adalah fatal pada langkah pertama. Mulanya dia iseng menelepon mantan pacarnya itu. Akhirnya obrolan yang mulanya biasa itu menjadi obrolan mesra dan keterusan.
Kedua, mendekat kepada Allah. Alkitab berkata, “Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci” (Mzm. 119:128). Semakin Anda mendekat kepada Allah, semakin Anda akan membenci jalan dosa. Sebab hidup Anda dipenuhi dengan hadirat Allah. Otomatis Anda menjadi manusia yang berjalan kesana kemari dengan dipenuhi hadirat Tuhan! Anda akan membenci dosa dengan sendirinya.
Renungan:
Menjauhi kejahatan dan mendekat kepada Allah adalah dua prinsip dasar yang kita harus lakukan. Kalau tidak, iblis yang akan mendekat kepada Anda sambil menjajakan barang dagangannya.
Salah memilih langkah pertama, berakibat fatal pada langkah-langkah berikutnya.
TIDAK GUGUR
Download
“Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung” (2 Petrus 1:10).
Berapa batas waktu bagi seseorang bertahan dalam iman? Jawaban pasti bervariasi. Ada 1 tahun, 2 tahun, 10 tahun, atau bahkan cuma 3 bulan, atau lebih singkat lagi?
Seorang pendeta berkata seperti ini kepada saya, “Saya dahulu bekerja di dunia sekuler. Kamu tahu kan betapa beratnya bekerja di dunia sekuler itu? Tetapi setelah saya menjadi orang Kristen, ternyata ada pekerjaan yang lebih berat dari itu?”
Saya balik bertanya, “Apa itu?”
Pendeta itu berkata, “Mempertahankan keselamatan.”
Kalau Anda menjadi orang Kristen, camkan bahwa Anda wajib berjuang untuk mempertahankan keselamatan Anda. Oh ya, saya percaya akan kasih karunia Allah yang menopang kita. Saya percaya akan kekuatan Allah yang turun atas kita. Saya percaya akan campur tangan Allah dalam hidup kita supaya kita tidak tersandung. Tetapi toh, masih saja banyak orang Kristen yang imannya berguguran. Masalahnya di mana? Masalahnya adalah kita tidak mengerjakan apa yang menjadi bagian kita! Apa saja yang menjadi bagian kita?
Pertama, menjauhi kejahatan. Salomo berkata, “Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan” (Ams. 4:27). Siapa yang dapat menghalangi kaki Anda melangkah kepada kejahatan? Tidak ada. Meskipun Allah sendiri yang berbisik kepada Anda, saya tidak yakin kalau Anda akan menurutinya. Jadi yang penting di sini adalah kemauan dengan kuat untuk menjauhi kejahatan. Langkah pertama itu yang penting untuk menentukan ke langkah-langkah berikutnya. Kebanyakan orang Kristen terjerembab ke dalam persoalan, sebab ia tidak bijak memilih langkah pertama. Maksud saya begini. Ada kasus seorang diaken yang jatuh ke dalam dosa perzinahan dengan mantan pacarnya, sebab apa yang dilakukannya adalah fatal pada langkah pertama. Mulanya dia iseng menelepon mantan pacarnya itu. Akhirnya obrolan yang mulanya biasa itu menjadi obrolan mesra dan keterusan.
Kedua, mendekat kepada Allah. Alkitab berkata, “Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci” (Mzm. 119:128). Semakin Anda mendekat kepada Allah, semakin Anda akan membenci jalan dosa. Sebab hidup Anda dipenuhi dengan hadirat Allah. Otomatis Anda menjadi manusia yang berjalan kesana kemari dengan dipenuhi hadirat Tuhan! Anda akan membenci dosa dengan sendirinya.
Renungan:
Menjauhi kejahatan dan mendekat kepada Allah adalah dua prinsip dasar yang kita harus lakukan. Kalau tidak, iblis yang akan mendekat kepada Anda sambil menjajakan barang dagangannya.
Salah memilih langkah pertama, berakibat fatal pada langkah-langkah berikutnya.
Post a Comment for "TIDAK GUGUR"